Apa itu Terapi Gelombang Kejut? Terapi gelombang kejut (shockwave) adalah prosedur non-invasif yang menggunakan gelombang kejut bertekanan tinggi yang ditransmisikan melalui jaringan pada daerah yang sakit dan juga meningkatkan kesembuhan jaringan lunak yang sakit. ESWT mengefektifkan mekanisme penghambat nyeri tubuh untuk menyembuhkan bagian yang sakit. Setelah itu tubuh akan mengeluarkan endorfin yang dikenal sebagai hormon pemberi rasa rileks dan dapat menghambat timbulnya kembali rasa nyeri serta melancarkan peredaran darah.
ESWT digunakan untuk mengobati berbagai jenis nyeri muskuloskeletal, penyakit, dan gangguan kesehatan, terutama yang menyerang jaringan ikat di tulang. Terapi ini merupakan pilihan pengobatan lanjutan yang akan dipertimbangkan bila pengobatan konservatif tidak dapat mengatasi nyeri pasien. Pengobatan konservatif misalnya istirahat, terapi es, obat pereda nyeri, suntik steroid, dan fisioterapi.
Walaupun umumnya aman, namun terapi gelombang kejut tidak disarankan bagi:
Setelah rekam medis pasien diperiksa, prosedur akan dimulai dengan menandai area tubuh yang sakit dan memicu nyeri. Lalu, gel khusus dioleskan di bagian-bagian tersebut. Alat genggam ESWT diatur posisinya untuk memancarkan gelombang kejut di area sasaran terapi. Alat ini akan menghantarkan tekanan udara secara perlahan melalui gel ultrasonik. Prosedur ini membutuhkan waktu sekitar 15 menit.
Selama prosedur, pasien biasanya merasakan sedikit nyeri. Saat gelombang kejut dipancarkan, spesialis ortopedi dapat mengubah kekuatan gelombang kejut agar pasie tidak terlalu kesakitan. Denyut energi dari gelombang kejut yang dimasukkan ke tubuh akan menirukan proses penyembuhan alami tubuh, sehingga prosedur ini sangat efektif untuk memicu penyembuhan.
Setelah prosedur selesai, pasien biasanya dapat berdiri dan berjalan seperti biasa. Obat pereda nyeri, obat anti-peradangan, atau terapi es tidak disarankan karena dapat menghambat proses penyembuhan. Pasien dapat langsung melakukan aktivitas sehari-hari, namun harus menghindari aktivitas berat selama 48 jam.
Kebanyakan pasien mengalami peningkatan signifikan setelah satu sesi saja. Terapi ini memiliki tingkat keberhasilan sekitar 80%, yang meningkat hingga 90% pada sesi kedua.
Dengan terapi gelombang kejut, pasien tidak akan memerlukan pembedahan, obat bius, atau obat-obat lainnya. Maka dari itu, prosedur ini tidak memiliki efek samping, jika dipersiapkan dengan baik. Namun, bebera